Cara Mudah Menanam Strawberry dengan Sistem Hidroponik
Cara Mudah Menanam Strawberry Dengan Sistem Hidroponik
Penjelasan tentang bagai mana cara menanam strawberry menggunakan sistem hidroponik dengan mudah.
Pada dasarnya tanaman dengan sistem hidroponik adalah cara bercocok tanam yang sangat mudah dengan meggunakan teknologi terkini yang bebas hama,perawatan yang mudah dengan hasil panen yang sangat melimpah, Cara menanampun juga berbeda tanpa menggunakan media tanah melainkan mengunakan rockwoll,sepond dan serabut kelapa sebagai penggantinya dan ini sudah ada sejak 1930an di benua eropa, berikut tata cara menanamnya.
Untuk tanaman khusus Strawberry ini anda tidak perlu khawatir terutama dengan tempat tanaman yang identik tumbuh hanya di tempat yang suhunya dingin atau di dataran tinggi dengan sistem hidroponik ini tanaman strawberry bisa tumbuh di dataran rendah.
- Tahap pertama anda harus menyiapkan peralatan dan bahan media tanaman, berikut ulasannya.
Intalasi PVC/Paralon yang sudah siap di gunakan dimana parlon ini sudah di lubangi dan diameter lubang paralon ini 5 cm sesuai dengan diameter netpot,jika anda kesulitan dalam mempersiapkannya anda bisa beli secara ONLINE Paket Hidroponik.
Netpot ini juga salah satu penunjang agar tanaman tumbuh dengan subur dimana ini nanti di letakkan pada paralon yang sudah di lubangi.
Kain Fanel, berfungsi sebagai penyalur nutrisi dalam tanaman untuk menyerap air yang mengandung nutrisi dan di salurkan kedalam tanaman.
Pompa, digunakan untuk mendistribusikan air yang mengandung nutrisi untuk pertumbuhan tanaman, ini cukup membantu meringankan pekejaan petani karna sistem pengairan sudah dilakukan secara otomatis dan petani hanya perlu mengontrol kadar nutrisi dalam bak air seminggu 2 kali.
Rockwoll sebagai pegganti media tanah dimana nantinya bibit diletakkan di media ini dan selanjutnya di pindah dalam netpot.
Nutrisi, sebagai salah satu penunjang untuk tumbuhnya tanaman baik tanaman buah strowberry sayur atau sayur buah.
Bak/Timba sebagai penampung air untuku sirkulasi Output dan Input yang di gunakan untuk menyalurkan air yg mengandung nutrisi ke smua tanaman oleh pompa.
- Tahap kedua penyemaiyan dengan menggunakan sulur
Agar anda tidak terlalu kesulitan dalam penyemaiyan bibit strawberry tahap awal anda harus memiliki pohon strawberry dulu, dimana di era moderen ini sangat mudah mendapatkannya.
Jika anda sudah memiliki pohonnya, anda hanya perlu merawatnya dalam 15 hari untuk tanaman yang sudah dewasa nantinya akan mengeluarkan tunas/calon bibit indukan atau disebut sulur seperti contoh di atas, Tunggu sampai sulur berusia satu minggu atau sudah memiliki 4 daun.
Jika sulur calon indukan strawberry sudah mulai memenuhi kriteria dengan memiliki 4 daun, maka anda harus meindahnya/memotong sulur tersebut dan memindahkannya pada media rockwoll seperi contoh gambar di atas,
Tunggu sampai 4 hari lagi atau akar dari calon bibit indukan terlihat dari rockwoll, baru anda bisa memindahkannya kedalam Netpot dan meletakkan ke PVC atau Paralon yg sudah siap digunakan.
- Tahap ketiga Perawatan tanaman strwberry menggunakan sistem hidroponik
Jika anda sudah melakukan tahapan di atas tugas anda sekarang merawatnya hingga tanaman tersebut berbuah lebat.
Perawatan tanaman strawberry sangatlah mudah jka anda menggunakan sistem hidroponik dimana anda hanya perlu mengontrol kadar Nutrisi dalam air ( TDS ) dan kadar asam dalam air ( PH ), seminggu 2 kali dan alat ukur ini bisa anda beli secara ONLINE.
Untuk kadar nutrisi atau di sebut AB MIX untuk tanaman Strawberry sebaiknya 750PPm atau 800 PPm, karna jika terlalu banyak atau lebih dari 800 ppm daun akan mengering, kadar asam dalam air yang baik adalah 5,5 - 9 jika melebihi dari itu sebaiknya anda tidak menggunakannya.
Biasanya tanaman strawberry yang menggunakan sistem hidroponik sangat cepat berbuah intensitasnya satu bulan sekali anda sudah bisa panen.
Komentar
Posting Komentar